MEMBACA

Membaca adalah suatu keterampilan yang komplek yang rumit yang mencakup / melibatkan serangkaian keterampilan lain yang lebih kecil.

Keterampilan membaca mencakup tiga komponen :

1. pengenalan terhadap aksara serta tanda baca ( alfabetis )
2. hubungan atau korelasi antara aksara dan tanda2 baca dengan unsur2 linguistik atau dengan unsur2 bahasa. (fonem, morfem, frase, klausa)
3. hubungan lebih lanjut antara no 1 dan no 2 dengan makna.

Aspek2 membaca

1. keterampilan yang bersifat mekanis/mekanik (mechanical skil)

ket mekanik adalah keterampilan yang dianggap berada pada urutan yang lebih rendah (low)

2. keterampilan yang brsifat pemahaman (comprehense skil)

adalah keteramilan yang dianggap lebih tinggi (high)

keterampilan mekanik meliputi :

1. pengenalan bentuk huruf membaca. Contoh bahasa arab / ABC
2. pengenalan unsur2 linguistik
3. pengenalan hubungan pola ejaan dan bunyi ( kemampuan menyuarakan bahasa yang tertulis)
4. kecepatan membaca secara lambat

keterampilan bersifat lebih tinggi

1. memahami penertian sederhana leksikal retorikal dan gramatikal. Leksikal adalah memahami pengertian kata2 yang muncul/ada.
2. memahami siknifikansi makna
3. efaluasi / penilaian isi maupun bentuk. Yaitu bias mengambil intisari dari membaca.
4. kecepatan membaca yang flexible.

Keterampilan atau usaha yang perlu dipunyai guru :

1. guru harus menolong para siswa dalam pemerolehan dan pemahaman kosa kata
2. guru harus bias meningkatkan kecepatan membaca pelajar. Alatnya  adalah jam
3. membaca dalam hati minimal memakai otak dan mata
4. tujuan khusus membaca itu harus dijelaskan

membaca ditinjau dari terdengar atau tidaknya suara si pembaca dibagi 2 :

1. membaca nyaring / membaca bersuara / lisan

adalah aktifitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru , murid atau pembaca bersama pendengar untuk menangkap serta memahami informasi pikiran serta perasaan pengarang

keterampilan membaca nyaring

1. tahap awal ( rendah )

• untuk kelas 1 harus diucapkan secara tepat artikulasinya

contoh a = a    c = bukan se tapi ce

• untuk kelas 1 harus memiliki sikap 1 sikap yang baik serta harus bias merawat buku dengan baik
• menguasai tanda baca secara sederhana

2. untuk kelas 2 membaca harus ada ekspresinya / perasaannya.
3. Untuk kelas 3 membaca tidak boleh putus2.
4. Untuk kelas 4 kecepatan mata dan suara.
5. Untuk kelas 5 membaca nyaring harus sesuai bahan bacaannya.
6. Untuk kelas 6 membaca penuh dengan kepercayaan.

1.      membaca nyaring itu merupakan bagian dari terdengar / tak terdengarnya

2.      membaca dalam hati adalah membaca yang merupakan ingatan gambar atau visual juga menggunakan atau melibatkan pengaktifan mata dan ingatan.

Tujuan membaca dalam hati

Untuk memperoleh informasi, dan tergantung apa yang dibaca.

Membaca dalam hati dibagi menjadi 2 :

1.      membaca ekstensif

2.      menbaca intensif

membaca secara luas adalah objeknya meliputi sebanyak munkin teks dalam waktu yang sangat singkat.

Membaca ekstensif meliputi :

1. membaca survey ( survey reading )
2. membaca sekilas ( skimming )
3. membaca dangkal ( superficial reading )

membaca survey ( survey reading )

1. memeriksa, meneliti indeks2 daftar petunjuk.
2. judul2 atau bab yang terdapat dalam buku yang bersangkutan.
3. memeriksa bagian2, skema, outline buku.

Tujuan membaca sekilas

1. memperoleh kesan umum
2. untuk menentukan hal tertentu

membaca dangkal adalah

membaca intensif ( dengan sungguh2 )

adalah membaca studi seksama telaah teliti dan penanganan terperinci didalam kelas terhadap suatu tugas pendek sehari2 terdiri dari 2- 4 halaman setiap hari.

Yang termasuk membaca intensif :

1. membaca telaah isi