Daftar Blog Saya

Selasa, 01 November 2011

Sinopsis Novel

Sinopsis Novel : LIMA SEKAWAN “Rahasia Harta Karun”

August 17, 2007
Pada suatu hari Anne (adik Julian) dan George (saudara Julian) mendapat surat dari Julian. Mereka berdua sangat senang sekali dan dengan cepat mereka membaca surat itu. Ternyata isi surat itu berisi liburan yang akan didapat Julian dan Dick selama beberapa hari bertepatan dengan akhir pekan yang panjang pada pertengahan semester. Anne dan George pun segera menyiapkan seluruh bekal untuk perjalanan mereka selama 5 hari.
Hari keberangkatan tiba. Julian dan Dick serta Anne, George, dan Timmy (anjing) berangkat namun dengan arah yang berbeda. Mereka berjanji untuk bertemu di sebuah kedai minuman. Setelah semuanya berkumpul, mereka memesan sandwich sebanyak 64 sandwich untuk bekal mereka. Pemilik took juga mengingatkan untuk berkati-hati karena di sini banyak penjara.
Mereka berlima berangkat. Mereka akhirnya sampai di Bukit Kelinci. Disana banyak sekali kelinci. Begitu pula di Hutan Arnab. Timmy segera mengejar kelinci-kelinci itu. Namun sayang ia terjebak di liang kelinci. Anne berusaha mengeluarkan Timmy. Setelah 30 menit, Timmy bias dikeluarkan. Merekapun beristirahat dan menyantap makanan yang mereka bawa.
Setelah selesai mereka berangkat untuk melanjutkan ke Telaga Biru. Namun di tengah jalan kaki Timmy terkilir akibat kejadian tadi. Julian dan George memutuskan ke Wisma Spiggi untuk mengobati kaki Timmy. Sedangkan Anne dan Dick melanjutkan ke penginapan.
Anne dan Dick berangkat. Hari mulai gelap dan hujan. Mereka hampir saja tersesat namun akhirnya mereka menemukan sebuah rumah. Anne pun tinggal di rumah itu, namun Dick harus tinggal di lumbung karena pemiliknya tidak mengijinkandua orang tinggal. Saat ia tidur di lumbung, ada orang aneh dan misterius yang memanggil nama Dick. Dick menghampirinya di balik jendela dengan menyembunyikan diri. Orang itu memberi pesan aneh. Dick bingung dan tertidur kembali. Sesaat kemudian ada oarng yang misterius dating ke dalam lumbung. Sepertinya orang itu sedang menunggu sesuatu.Dick pun semakin menyembunyikan dirinya. Saat pagi tiba, orang itu sudah tidak ada.
Dick segera kembali ke rumah itu, namun anak pemilik rumah (Dirty Dick) segera mengusirnya. Dick lari dan bersembunyi. Ia mencari cara untuk menyelamatkan Anne yang berada di loteng rumah itu. Mereka pun berhasil pergi dari rumah itu. Dick dan Anne bertanya kepada orang yang berpapasan di tengah jalan. Ternyata rumahitu bukan penginapan Telaga Biru. Mereka segera pergi ke Tiga Gembala.
Sesampai disana mereka bertemu dengan Julian, George, dan Timmy. Mereka berlima sarapan dan menceritakan pengalaman mereka masing-masing. Mereka menebak orang yang memberi pesan kepada Dick adalah narapidana yang kabur, karena semalam ada narapidana yang melarikan diri. Mereka berencana untuk melapor ke kantor polisi di desa Reebles. Saat mereka melapor ke sana, polisi disana tidak percaya mengenai laporan mereka dan mengatakan bahwa napi itu sudah di tangkap. Mereka pun bertemu Meg (anak perempuan) dan bersama-sama pergi ke rumah nenek Meg untuk makan. Setelah itu mereka bertanya tentang daerah Dua Puhon. Nenek pun menjelaskan tentang daerah itu. Mereka mencoba ke sana dan bertanya ke kantor pos sambil menyewa selimut.
Mereka pergi ke sana dan menginap di sebuah kamar bawah tanah dari rumah yang telah terbakar. Saat pagi mereka kembali berdiskusi mengenai masalah pesan itu. Mereka hampir memecahkan pesan itu dan memutuskan untuk mencari Saucy Jane (kapal) yang diperkirakan didalamnya terdapat harta.
Tanpa disangka Maggi dan Dirty Dick dating dan mereka sempat adu mulut, namun Lima Sekawan berpura-pura sedang melancong. Lima Sekawan memutuskan naik rakit untuk mencari harta itu dan setelah berusaha keras mereka menemukannya. Namun Maggi dan Dirty Dick juga pergi ke danau itu dan mereka adu mulut lagi. Akhirnya Maggi dan Dirty Dick pergi. Lima Sekawan juga memutuskan untuk mengambil harta itu pada malam hari saja.
Pada waktu malam hari mereka berhasil mengambil harta itu dan mereka menunggu pagi untuk menyerahkan harta itu ke kantor polisi namun bukan kantor polisi di desa Reebles.
Saat matahari muncul meeka segera pergi. Namun mereka diketahui Maggi dan Dirty Dick bahwa mereka telah mengambil harta itu. Dirty Dick segera mengejarnya, tetapi kaki Dirty Dick terjebak di Lumpur. Begitu pula dengan Maggi. Setelah Lima Sekawan sampai di kantor polisi, mereka menceritakan semuanya dan para polisi segera menangkap Dirty Dick serta Maggi. Harta itu pun segera di kembalikan kepada pemiliknya yaitu Ratu Fallensia.


Judul Asli                    : Five On a Hike Together
Judul Terjemahan        :  Lima Sekawan “Rahasia Harta Karus”
Penulis                         :  Enid Blyton
Alih Bahasa                 : Agus Setiady
Penerbit                       :  Gramedia Pustaka
Cetakan                       :  9, Mei 2001
Tebal                           :  236 halaman

Sinopsis Novel Musafir Cinta

March 1, 2008
                Melanjutkan novel Syahadat Cinta pada trilogi Makrifat Cinta karya Taufiqurrahman al-Azizy, Iqbal pun pergi meninggalkan pesantren Tegal Jadin. Namun ia bingung harus pergi kemana. Tidak mungkin apabila ia harus kembali ke Jakarta. Dan kemudian dengan berkata  Basmalah, ia pun melangkah pergi menjadi seorang musafir…
Ia pun segera naik bis jurusan Solo-Purwokerto. Namun, ia tetap tidak tahu kemana tujuannya itu. Di dalam bis, ia melihat seorang perempuan berjilbab. Dan seorang pemuda pun duduk di sebelahnya. Tak lama kemudian pemuda dan perempuan itu mulai berkenalan.  Iqbal mendengarkan pembicaraan mereka karena memang jaraknya sangat dekat. Dan tanpa disangka-sangka, mereka kian dekat, bahkan sang perempuan pun menyandarkan kepalanya kepada sang pemuda itu, padahal perempuan itu berjilbab. Mereka pun saling berpegangan dan semakin bermesraan. Wah-wah udah mulai nggak bener nih…
Iqbal pun teringat pada sebuah ayat AlQuran yang berbunyi:
                “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga). QS. An-Nur:26.
Ia pun teringat akan Aisyah. Ia teringat akan tudingan para sahabatnya bahwa ia telah berkhalawat dengan Aisyah, tudingan yang menjadi bagian hujjah yang mengadilinya sehingga dirinya harus meninggalkan Tegal  Jadin.  Seandainya mereka ada disini, ingin sekali Iqbal mengatakan kepada mereka semua: inilah sejati-jatinya khalwat itu. Inilah khalwat itu. Ialah dua insan laki-laki dan perempuan yang berasik-masyuk seperti kedua orang ini. Inilah makna “berdua-duaan yang diharamkan” itu. Iqbal pun menangis.
Iqbal pun berkenalan dengan seorang pemuda yang bernama Anton. Mereka akhirnya berdiskusi tentang Islam. Ternyata agama Anton adalah Agama Cinta. Wah macem-macem ajah nih.. namun di akhir diskusi, Iqbal merasa menang.
Dan tiba-tiba bis pun mogok, mereka semua turun. Iqbal hanya diam saja. Sudah satu jam ia sholat dan berdoa kepada Allah. Ia kembali teringat akan kesalahan besar di masa lalunya. Anton pun menegurnya dan ia pun kagum terhadap Iqbal.
Mereka pun menunggu bis lagi. Iqbal pun melihat segerombolan orang yang sedang menyanyikan lagu-lagu religi. Namun mereka minum-minuman keras. Saat bis datang Iqbal memutuskan untuk tetap disini dan berkenalan dengan gerombolan itu.
Setelah berkenalan, firman meminta uang kepada Iqbal untuk membeli minuman. Parno (sahabat firman)  melarangnya. Akhirnya Iqbal akan memberi uang jika digunakan untuk hal yang bermanfaat. Iqbal pun menawarkan ingin membelikan mereka dua buah gitar agar nantinya bisa digunakan untuk ngamen. Ia pun mengeluarkan uang lima ratus ribu dan memberikannya kepada mereka. Terbelalaklah mereka sebab mereka tidak membayangkan Iqbal akan mengeluarkan uang sebanyak itu. Kemudian iqbal pun merasa bahwa mereka  mulai ada rasa segan terhadapnya. Iqal pun di ajak istirahat ke rumah  Firman.
                Ternyata firman merupakan orang yang berkecukupan. Ia berubah menjadi “liar” setelah adiknya diperkosa dan dibunuh. Sejak saat itulah rumah itu penuh kemaksiatan. Ayah dan ibu Firman pun melihat Iqbal sedang sholat Subuh. Mereka sangat senang melihat baru kali ini ada sahabat Firman yang paling aneh, yang mendirikan sholat di rumah mereka. Mereka pun menganggap Iqbal adalah mukjizat dari Allah untuk merubah kehidupan di rumah mereka. Mereka pun meminta Iqbal untuk tinggal di rumah mereka. Iqbal menyetujuinya.
                Selama Iqbal tinggal disana, Iqbal memutuskan untuk mengahafal Alquran. Iqbal memutuskan harus mengahafal tujuh ayat perhari sehingga dalam tiga tahun ia dapat menghafal Alquran.
Suatu hari ia berseteru dengan Firman, tentu saja mengenai Islam. Dan Iqbal pun merasa perkataan Firman ada benarnya.  Gawatnya, Iqbal pun mulai ragu akan Islam, dan mulai meninggalkan kewajibannya sebagai muslim. Ia pun bingung dan selalu menangis. Suatu sore dan hujan terus mengguyur, ia pun pergi dan berlari untuk mencari gereja. Ia pun masuk dan mengadu sebagaimana seorang kristen melakukan pengakuan.
Kemudian seorang pendeta bertanya padanya, “ada apa anakku?”.
Iqbal pun meminta maaf karena telah mengunjungi Rumah Tuhan yang bukan Tuhannya. Iapun mengatakan bahwa dirinya seorang muslim. Iqbal  mengaku tidak sanggup menemukan Tuhannya. Iqbal pun menceritakan masalahnya. Sang pendeta pun mencoba membantu mencari Tuhan yang Iqbal cari.
Kemudian yang tak disangka-sangka, sang pendeta mulai menasihati Iqbal. Sang pendeta mengatakan bahwa Iqbal telah putus asa. Dan putus asa adalah jalan yang terkutuk. Sang pendeta pun mencoba untuk meyakinkan Iqbal terhadap Allah, Tuhannya. Ia pun menyuruh Iqbal untuk meminta ampunan kepada Allah. Iqbal pun menangis. Iqbal tidak menyangka bahwa ada seorang pendeta yang sedemikian bijak bestari, luas wawasannya, dan melintas-batas keyakinannya. Ia pun kembali pulang dengan penuh semangat.
Esoknya, Indri  (kekasih Firman) datang ke rumah Firman. Iqbal yang menemuinya (Orang tua firman tidak mau menemuinya). Iqbal pun menasihati Indri agar kembali kepada Allah. Dan secara tidak langsung menasihati Indri agar Indri menjaga kesuciannya. Indri pun menangis dan pergi dengan berlari. Wah, Iqbal pun merasa bersalah tentang apa yang dikatakannya kepada Indri. Namun ia tetap yakin bahwa yang dilakukannya demi kebaikan Indri.
Beberapa hari kemudian, indri datang kembali dengan wajah cerah. Iqbal berharap indri tidak terluka akan perkataannya sebelumnya. Indri pun mengajak Iqbal untuk mencari Firman yang memang sudah beberapa hari tidak pulang sejak berseteru dengan Iqbal.  Setelah mencari dimana-mana, Iqbal merasa capek dan minta istirahat. Saat mereka istirahat, indri merayunya. Saat itu pun Iqbal memutuskan untuk pulang.
Sahabat-sahabat Firman pun datang menemui Iqbal, mereka ternyata menemukan Firman. Mereka menemukan Firman sedang rebahan di tempat imam mushala. Firman pun digelandang seperti orang gila. Mereka pun menanyakan apa yang terjadi sebenarnya pada firman l. Iqbal pun mengambil kesimpulan dan mengatakan bahwa firman sedang mendekati Allah. Nah, inilah saatnya Iqbal mencoba mengingatkan mereka tentang Allah. Dan ternyata mereka berniat kembali ke jalan Allah dan meninggalkan kemaksiatan. Subhanaalah.
Dan masalah pun kembali muncul. Ternyata Okta dan Indri bertengkar memperebutkan Iqbal. Iqbal pun takut godaan setan berupa syahwatnya dan berdoa kepada Allah agar lebih baik mengambil kedua matanya itu.
                Suatu kejadian buruk pun terjadi. Saat iqbal berada di kamar Firman, Indri pun datang dan masuk ke kamarnya. Indri pun merayunya dan mencoba memeluknya. Iqbal menolaknya. Saat itulah Firman datang dan melihat mereka berdekatan seperti itu. Firman marah dan menyuruh Iqbal pergi dari rumahnya. Firman pun menantang Iqbal di Alun-alun. Firman pun pergi.
                Saat itulah Iqbal mulai mengemasi barang-barangnya. Orang tua firman bingung apa yang sedang terjadi. Iqbal pun segera mendatangi alun-alun. Ternyata disana ada Firman dan sahabat-sahabatnya. Firman pun berkelahi dengan Iqbal di hujannya malam. Dan saat Iqbal terjatuh, Firman menyiramkan semangkuk sambal kemata Iqbal . Tinjuan bertubi-tubi pun menyebabkan Iqbal tidak sadarkan diri.
                Akhirnya Iqbal pun tersadar, namun Astagfirullah al’adzim, matanya tidak bisa dibuka. Kemudian sahabat-sahabatnya  pun datang. Sahabatnya kini tahu masalah yang terjadi. mereka pun membenci Firman atas kelakuannya, namun Iqbal meminta agar mereka tidak membenci Firman.
                Suatu hari, Parno pun memberi tahu bahwa yang terjadi pada firman. Firman menyesali semua kesalahan di liang kubur dan mencoba bunuh diri. Iqbal pun segera kabur dari rumah sakit dituntun oleh Parno. Di kuburan banyak orang berkumpul termasuk para wartawan. Iqbal pun mencoba agar  kembali kepada Allah dan masih ada waktu untuk bertobat. Setelah sekian lama berdialog akhirnya firman pun sadar dan sejurus kemudian terdengar gemuruh takbir.
                Akhirnya kedua mata Iqbal sembuh. Ia pun membaca judul sebuah koran tentangnya: IQBAL MAULANA TELAH SEMBUH KEDUA MATANYA. Iqbal pun mulai membimbing sahabat-sahabatnya. Bahkan Iqbal membentuk sebuah kelompok bersama pengamen lainnya yang bernama Ashabul Kahfi. Berita akan dirinya pun tersiar di berbagai koran. Antara lain judul nya yakni MUSAFIR CINTA – SEBUAH PERJALANAN HATI SEORANG IQBAL MAULANA. Ia pun selalu diwawancarai wartawan.
                Ia pun kini telah hapal Alquran. Ia pun memutuskan untuk kembali ke pesantren seperti janjinya kepada kyai sepuh untuk mempersunting seorang atau tiga gadis yakni Zaenab, Pricillia, atau Khaura.
                Ia pun diantar keluarga Firman dan para sahabatnya. Ia pun naik bersama keluarga Firman, sedangkan sahabatnya naik sebuah minibus yang bertuliskan ROMBONGAN ASHABUL KAHFI. Iqbal pun merasa sangat senang sekali dan grogi bahwa setelah tiga tahun ini ia akan bertemu kekasihnya. Selamat tinggal Banjarnegara. Selamat tinggal  Kenangan. Semoga Allah SWT  menjadikan Banjarnegara sebagai kota yang indah dan diberkahi. Amin..
                Begitulah perjalanan Iqbal dalam novel Musafir Cinta yang sebenarnya masih banyak adegan seru yang tidak kuceritakan…. kalo mau versi lengkapnya beli novelnya, Cuma Rp38.000 dengan tebal 330 halaman. Dan masih ada kelanjutannya loh di di novel Makrifat Cinta (episode terakhir)…. okey….  

Novel Syahadat Cinta

February 28, 2008
Novel Sahadat Cinta ini dikarang oleh Taufiqurrahman al-Azizy. Syahadat cinta merupakan bagian pertama dari trilogi “Makrifat Cinta”. Wah semuanya tentang cinta nih.. Emang bener semuanya tentang cinta, entah cinta terhadap Allah, cinta terhadap sesama manusia, ataupun makhluk lainnya. Trus gimana ceritanya, bagus nggak?? Oke-oke, sabar bro…
Jadi gini, novel ini menggunakan sudut pandang pertama, jadi bagiku sendiri, itu udah nilai plus, coz bacanya lebih nyaman, seakan-akan tokoh utamanya aku sendiri. Tokoh utama dalam novel ini yaitu Iqbal Maulana. Ia merupakan anak konglomerat –duit bokapnya pasti banyak-. Karena merasa telah memiliki semuanya maka iapun bisa bertingkah dengan semaunya sendiri tanpa memperdulikan orang lain. Setiap malam ia pun selalu ke diskotik, dimana ada penari striptis, ia pun berada disana. Ibaratnya, semua kenakalan remaja sekarang ada padanya. Tapi cuma satu yang ia nggak pernah lakukan, yaitu pacaran, apalagi ciuman.. wihh…
Oh ya, ia begitu kasar terhadap semua orang. Hanya satu yang membuat hatinya luluh yakni ibunya sendiri. Bahkan saat ibunya menyuruhnya untuk merawat tanaman anggreknya, ia pun menurutinya –wah jagoan ternyata merawat bunga-. Kemudian ada kejadian yang membuat hidupnya berubah.
Saat itu ia mengetahui bahwa anggreknya layu, ia pun segera mencari pelaku yang telah membuat layu anggerk tersebut. Semua tukang kebun, dan pembantunya pun dimarahi. Ia pun putus asa. Ia marah dan pergi meninggalkan rumah.
Ia pun pulang dalam keadaan mabuk. Ibunya pun mendekatinya namun iqbal mendorongnya sehingga ibunya jatuh dari tangga. Ia pun tidak sadar dan tertidur di kamarnya. Paginya ia mengetahui bahwa ibunya sakit.. wah iqbal panik. Ia pun merasa sangat menyesal.. ia pun sadar akan kesalahannya. Ia pun teringat bahwa anggreknya layu karena memang seharusnya sudah layu. Ya, semua makhluk pasti akan mengalami kematian.. saat itulah ia berniat akan bertobat.
Itulah mukadimah dari nover ini… ceritanya masih sangat panjang… novel ini memiliki tebal 520 halaman… lalu kelanjutannya gmana? Sabar, tapi aku Cuma critain yang bagiku berkesan banget oke…
Diapun ingin tobat, ibunya menyarankan agar dirinya menjadi santri di pesantren blablabla –aku lupa namanya- di daerah Solo.. nah slama dua bulan disana dia Cuma jadi pengangkut air,, nggak sekalipun ia diajarkan ngaji. Waduh gmana nih, ngaji, solat, wudhu blom bisa, kapan diajarinnya?. Dia pun berbicara dengan kyai sepuh, tapi ia malah disuruh ngambil air lagi selama dua bulan kedepan.. dia pun mengikutinya. Di dekat telaga –tempat biasa ia duduk sambil menikmati keindahan alam- ia uring uringan sendiri.
Dan tiba-tiba ada gadis yang memanggilnya. Ia pun kaget setengah mati. Mereka pun bertengkar sengit. Gadis itu pun ia maki-maki habis-habisan. Dan akhirnya gadis itu menangis dan lari dari hadapannya. Ia pun merasa menang. Huh Iqbal dilawan…
Dan ternyata apa?? Gadis itu adalah putri kyai Subada –pemilik pesantren-. Ia pun kalang kabut. Akhirnya ia pun pergi meninggalkan pesantren dan meninggalkan surat untuk gadis itu. Ia merasa kini jadi pengecut sejati…
Ia pun tidak tahu harus pergi kemana. Selama perjalanan ia banyak berkenalan dengan orang. Seperti Khaura gadis SMA dan Pricillia gadis kristen. Ia pun berkenalan dan menolong seorang pengemis (ibu jamillah). Nah disinalah ia mulai banyak belajar agama. Ia pun belajar baca alguran dengan Irsyad (anak ibu jamilah). Padahal Irsyad masih SMA, tapi ia tidak malu. Oh ya ia pun memborong buku agama di toko buku. Setiap hari ia beli 10 judul buku dan ia baca semuanya. Ia pun banyak berdiskusi dengan Pricillia tentang agama masing-masing, walaupun sebenarnya iqbal masih sangat sedikit tahu tentang Islam.
Ia pun memutuskan untuk tinggal bersama Irsyad di rumah reyotnya, padahal sebelumnya ia telah mencari hotel mewah. Wah keren… Oh ya, tiba-tiba ia di tuduh sebagai pelaku teroris,, ia pun ditangkap. Namun ia pun dibebaskan dengan jaminan dari ibu jamilah dan Pricillia. Oh ya, ia pun terkenal karena semua surat kabar membritakannya.
Ia pun ditambah senang karena setelah ia kembali ke rumah ibi jamilah, pricillia bersyahadat dan masuk Islam.
Setelah kurang lebih 14 hari meninggalkan pesantren ia pun memutuskan untuk kembali dan meminta maaf kepada aisyah (gadis yang ia maki-maki) karena memang ia telah berjanji akan kembali.
Kemudian ia pun meminta maaf kepadanya.. wah masalah dengan aisyah beres, tapi bagaimana dengan kyai subadar ayahnya, atau kyai sepuh? Ternyata mereka mencari iqbal untuk memastikan bahwa yang diberitakan di media masa adalah santrinya…
Setelah mereka pulang, akhirnya Iqbal pun meminta maaf kepada mereka. Oh ya sekembali nya iqbal ke pesantren, kini ia telah bisa berwudhu, sholat, dan baca qur’an. Ia pun kini tidak merasa rendah diri.Dan akhirnya dia pun jatuh hati kepada Zaenal, santriwati di pesantren itu….
Nah inilah bagian yang bagi aku cukup menyentuh:
Suatu saat rasa cintanya sudah tidak terbendung, ia memutuskan nekad untuk menemui zaenal di asrama perempuan –padahal nggak boleh- . Ia pun bertemu dengannya di halaman asrama. Ia mengungkapkan isi hatinya.
Tiba-tiba ada suara “mas Iqbal..mas Iqbal”. Terdengar ada suara gadis yang memanggilnya dari belakang. Dan terdengar gedebuk. Ada suara orang yang terjatuh. Iqbal pun menengok ke arahnya. Ternyata itu Pricillia, iqbal pun segera mendekatinya dan menyandarkan tubuhnya di atas dadanya.
“Mas Iqbal… alhamdulillah… Ya Allah Engkau telah mengijinkanku bertemu dengan mas Iqbal”. Air mata iqbal pun bercucuran sebab wajah pricillia lebam, penuh luka, dan kebiru-biruan. Kedua matanya bengkak dan goresan menganga di keningnya. Darahnya mengalir dari goresan itu.
“zaenab, cepat ambilkan balsem” perintah Iqball. Zaenab pun berlari ke asrama. Iqbal pun mengusapkan darah di keningnya. Iqbal membaca Al fatihah berkali-kali dan berdoa kepada Allah untuk membangunkan Pricillia dari pingsannya.
Akhirnya pricillia pun tersadar, dia menangis. Tangisannya menyayat hati Iqbal. Diusapkannyalah darah yang mengalir itu, seakan-akan darahnya sendiri yang mengalir. Darahnya mengalir seiringan kucuran air mata Iqbal.
Kemudian Zaenal datang. Bersama santri putra ia pun di teriaki :
“Usir Iqbal!!”
“Bunuh dia, darahnya halal untuk dibunuH!”
Hal itu mereka teriaki karena melihat Iqbal sedang memeluk Pricillia di halaman asrama perempuan. Iqbal pun diseret, dipukuli dan dihajar habis-habisan. namun ia hanya tersenyum. Hanya dua hal yang ia pikirkan yaitu keadaan Pricillia dan nasib cintanya pada Zaenal.
Ia pun diadili. Ia di interograsi kenapa ia bisa berada di asrama putri, kenapa ia pernah berduaan di belakang pesantren bersama aisyah, dan kenapa ia menyandarkan tubuh pricillia ke dadanya. Ia pun menjelaskan apa yang ia yakini benar dan tidak menyimpang dari Islam.. Karena perbedaan pendapat dengan pesantren ini ia pun diminta untuk pergi meninggalkan pesantren. –kalo mau tahu pendapat-pendapatnya, baca novelnya, okey-.
Yah, begitulah sedikit bagian dari novel Syahadat Cinta ini. Cukup bagus, tapi jujur ajah, saya kurang suka dengan covernya.. mungkin karena ada gambar laki-laki disitu?? Tapi kayaknya gambar itu bukan iqbal, iqbal itu digambarkan sebagai pemuda yang tampan…. he-he…
Ok sekali lagi… baca novelnya,, bye…



Sinopsis Novel : Lovi’n My Heart

August 17, 2007
Di sebuah SMK Tunas Bangsa, tiba-tiba datang seorang cewek pindahan dari kampung. Udik alias kampungan, tapi wajahnya Dian Sastro banget. Pramuka yang sering disebut sebagai markas playboy kontan heboh.
Reddy adalah seorang bintara langsung tertarik tujuh turunan saat mengetahuinya. Ia pun bertekad untuk menakhlukkan hati sang hawa tersebut. Caranya? Apalagi kalau bukan menggelar Persami sebagai media pendekatan yang diadakan selama dua hari satu malam.
Sayangnya target kali ini tidak mudah. Si Dian Sastro super-duper dingin. Ketus, semua jurus Reddy mentah. Mulai dari Serat Jiwa Brahma Kumbara, jurus Dewa Mabuk Fong Sayuk, jurus kedipan mata Piere Roland di sinetron gerhana, Ajian Waringin Sungsang dari perguruan Gunung Saba, sampai dia yang rela nyungsang sana nyungsang sini.
Ia pun kehabisan waktu untuk mendekatinya, lantaran Persami akan selesai. Tiba-tiba ia ingat bahwa Rohis juga mengadakan acara Isra Miraj dan lokasinya bersebelahan dengan Pramuka. Ia berfikir bagaimana kalau Persami ini diperpanjang dengan memperingati Isra Miraj? Tak disangka alasan itu dapat diterima oleh forum Pramuka. Ia pun segera menjalin kerjasama dengan Rohis walaupun hubungan antara Rohis dan Pramuka saat ini tidak begitu baik.
Semua ini dilakukan hanya untuk mendekati Widi. Acara diselenggarakan pada malam hari. Namun masalah baru terjadi. Pembicara dalam acara tersebut yang tidak lain adalah bapak Adon (teman reddy) tidak kunjung hadir, para undangan dari kampung tersebut sudah menunggu mulainya acara. Reddy spontan kebingungan. Akhirnya ia nekat untuk memulainya. Keringat dingin memenuhi dahinya. Mulutnya bagai terkunci mati. Ia hendak menyebut satu ayat, tetapi yang melintasnya dalam ingatannya adalah mars pramuka. Jelas ia seperti itu, karena sholatnya pun jarang-jarang. Kembali ia mencoba untuk membuka acara. Akhirnya Pak Lurah dengan sukarela memberikan ulasan singkat dan melengkapi apa yang disampailkan Reddy. Di sisi lain ternyata bapak Adon mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit. Beliaupun memerlukan bantuan donor darah O. Saat Reddy mengetahuinya, ia pun mengabarkan berita itu kepada para undangan. Akhirnya banyak orang yang membantu.
Lagi-lagi ia tidak mendapat kesempatan untuk mendekati Widi. Ia pun diejek Riki atas kegagalannya dalam mendekati Widi. Ini diperparah dengan terancamnya gelar sang penakhluk kelas wahid yang disandangnya.
Reddy pun panas saat mengetahui Dhimas (anak SMK Pembangunan) mendekati Widi. Ia bertambah marah saat temannya dipukuli oleh anak SMK Pembangunan. Ia segera membuat perhitungan dengan mereka. Saat ia melihat Dhimas berjalan bersama Widi, Reddy segera mendekati dan memukulnya. Namun saat itu tidak terjadi perkelahian besar karena ditengahi oleh Widi. Masalah kembali timbul saat Riki diteror oleh Dhimas. Lebih parahnya lagi saat Riki disandera oleh Dhimas dan kawan-kawannya.
Ditempat lain Reddy ikut dalam qiyamul lail di Masjid Agung. Walau mulanya ia sempat menolak ajakan Rohis untuk datang karena ia telah diminta kakaknya untuk mengantarkan seseorang, tetapi tidak disangka orang yang diantarnya itu adalah pembicara dalam acara qiyamul lail di Masjid Agung. Malam itu Reddy tenggelam dalam alunan tilawah rekan-rekan Rohis. Benarkah itu saat yang tepat untuk berubah?
Di tempat lain, Roni (kakak Reddy) ditipu oleh Dhino (kakak Riki) dan ia disandera untuk menggantikan Riki. Reddy segera diberitahu mengenaik keadaan kakaknya dan ia pun segera datang. Saat mengetahui bahwa kakanya telah disandera ia pun segera menyelamatkannya. Perkelahian tidak terhindarkan. Reddy mengalami tusukan. Bersamaan dengan itu Widi sedang lari pagi dan begitu terkejut saat Reddy ditusuk oleh Dhimas. Widi pun menangis. Orang-orang rohis datang tepat waktu dan menolong Reddy.
Ternyata ini semua adalah ulah Dino (kakak Riki) dan ia juga menyukai Widi. Ia memperalat Dhimas untuk mendekati Widi, agar terjadi perselisihan antara Dhimas dan Reddy. Ia berfikir bersaing dengan Dhimas lebih simpel daripada bersaing dengan Reddy. Pertimbangan matematisnya mengatakan kalau Widi jatuh ke tangan Reddy , maka ia akan sulit untuk merebutnya. Tapi apabila jatuh ke tangan Dhimas, ia lebih punya nyali untuk bersaing.
Polisi segera mengejar Dhimas dan kawan-kawan. Sedangkan Reddy berbaring di rumah sakit. Widi tidak henti-hentinya menangis. Saat di rumah sakit Reddy berfikir banyak tentang Islam. Kini ia telah sadar banyak hal yang telah ia abaikan. Hari itu Reddy dan Widi banyak bercerita. Widi pun menyadari bahwa sang penakhluk itu telah benar-benar jatuh cinta kepadanya dan bahwa ia benar-benar ditakhlukkannya.

Judul : Lovi’n My Heart
Penulis : Sakti Wibowo
Penerbit : Zikrul Hakim, Jakarta
Cetakan : I, Februari 2005
Tebal : 176 halaman

[Buku] Sinopsis novel : Totto chan - Gadis Cilik di Jendela - Thread Not Solved Yet

Judul: Totto chan Gadis Cilik di Jendela
Penerbit: Gramedia Pustaka
Pengarang: Tetsuko Kuroyanagi
Tahun Terbit: 2003
Halaman: 272







Guru-guru di sekolah , menganggap Totto-chan nakal . Padahal
gadis cilik periang itu hanya memiliki keingin tahuan yang besar.
Totto-chan pun dikeluarkan dan sekolah dengan alasan selalu membuat keributan di kelas . Seperti memanggil para pemusik
jalanan yang langsung membuat para murid ribut , hingga masalah
laci Totto-chan yang selalu dibuka ratusan kali dan ditutup dengan
cara dibanting.




Mama tak bisa berbuat apa-apa selain menyekolahkan anaknya
ke sekolah lain tanpa memberitahu apa yang terjadi padanya . Mama
pun mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen . Totto-chan
senang sekali , di sekolah itu para murid belajar didalam gerbong
kereta sebagai pengganti ruang kelas . Ia bisa belajar sambil melihat
ke halaman seolah-olah sedang melakukan perjalanan naik kereta.



Di sekolah Tomoe , para murid bebas memilih urutan pelajaran
yang mereka sukai - Kepala sekolah juga menetapkan makan siang dengan membawa
sesuatu dari laut dan sesuatu dari gunung. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-chan pun merasa kerasan




Hari demi hari dilewati
Totto-chan dengan
kegembiraan dan penistiwa
yang tak terduga. Sampai

sampai, ia juga anak iainnya
tak menyadari bahwa Perang
Pasifik sudah pecah - Sampai
kemudian , perang dan segala kengeriannya telah mulai
terasa di kehidupan Totto
- chan dan keluarganya - Setiap
hari , pana pria dan pemuda di
sekitar tempat
dikirim pergi untuk berperang.




Hingga beberapa hari
kemudian , Tomoe terbakar!
Semuanya terjadi pada malam
hari . Banyak bom yang
dijatuhkan pesawat B29

menimpa gerbong-gerbong keias . Sekolah Tomoe sudah tak ada. Api berkobar menghancurkan semuanya . Totto-chan tak pernah
tahu bagaimana perasaan kepala sekolah saat melihatnya , tapi yang ia tahu hatinya merasa sesak saat tahu keinginannya untuk menjadi
guru di Tomoe teiah hancur.
Attached Thumbnails
Sinopsis novel : Totto chan - Gadis Cilik di Jendela-novel-jpg 

Resensi Novel Layar Terkembang

Resensi Novel Layar Terkembang
Judul : Layar Terkembang
Pengarang : Sutan Takdir Alisjahbana (STA)
Penerbit : Balai Pustaka
Tahun Terbit : 2000 (PS: Pertamakali terbit pada tahun 1936)
Tebal : 166 halaman
Novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana adalah novel roman lama yang menjadi saksi sejarah dan perkembangan Bahasa Indonesia, sekaligus jejak pemikiran modern Indonesia.
Novel ini mengisahkan perjuangan wanita Indonesia dalam mencapai cita-citanya. Roman ini termasuk novel modern disaat sebagian besar masyarakat Indonesia masih dalam pemikiran lama (1936). Novel ini banyak memperkenalkan masalah wanita Indonesia dengan benturan-benturan budaya baru, menuju pemikiran modern. Hak-hak wanita, yang banyak disusung oleh budaya modern dengan kesadaran gender, banyak diungkapkan dalam novel ini dan menjadi sisi perjuangannya seperti berwawasan luas dan mandiri. Didalamnya juga banyak memperkenalkan masalah-masalah baru tentang benturan kebudayaan antara barat dan timur serta masalah agama.
Deskripsi berikut, setidaknya dapat menggambarkan suasana dalam Novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana.
Kisah bermulai dari sosok kakak beradik yang berpengarai berbeda, Tuti dan Maria. Tuti seorang kakak yang selalu serius dan aktif dalam berbagai kegiatan wanita. Ia bahkan aktif dalam memberikan orasi-orasi tentang persamaan hak kaum wanita. Pada saat itu, semangat kaum wanita sedang bergelora sehingga mereka mulai menuntut persamaan dengan kaum pria. Sedangkan Maria adalah adik yang lincah dan periang sehingga semua orang yang berada di dekatnya pasti akan menyenangi kehadirannya. Di tengah-tengah dua dara jelita ini, muncullah Yusuf, seorang mahasiswa kedokteran, yang pada masa itu lebih dikenal dengan sebutan Sekolah Tabib Tinggi. Sejak pertemuannya yang pertama di gedung akuarium Pasar Ikan, antara Maria dan Yusuf timbul kontak batin sehingga mereka menjadi sepasang kekasih.
Sementara itu, Tuti yang melihat hubungan cinta kasih adiknya sebenarnya berkeinginan pula untuk memiliki seorang kekasih. Apalagi setelah ia menerima surat cinta dari Supomo, seorang pemuda terpelajar yang baik hati dan berbudi luhur.. Namun, karena pemuda itu bukanlah idamannya, ia menolak cintanya. Sejak itu hari-harinya semakin disibukkan dengan kegiatan organisasi dan melakukan kegemarannya membaca buku sehingga ia sedikit melupakan angan-angannya tentang seorang kekasih.
Setelah melalui tahap-tahap perkenalan, pertemuan dengan keluarga, dan kunjungan oleh Yusuf, diadakanlah ikatan pertunangan antara Maria dan Yusuf. Tetapi sayang, ketika menjelang hari pernikahan, Maria jatuh sakit. Penyakitnya parah, malaria dan TBC, sehingga harus dirawat di Sanatorium Pacet. Tidak lama kemudian, Maria menghembuskan nafasnya yang terakhir. Sebelum ajal datang, Maria berpesan agar Tuti, kakaknya bersedia menerima Yusuf. Tuti tidak menolak dan dimulailah pertunangan antara Tuti dan Yusuf. Akhirnya tak lama kemudian keduanya menikah dan hidup selamanya.
Secara keseluruhan isi cerita ini sangatlah bagus. Alur yang ditulis sudah runtut dimulai dari pengenalan, klimaks, antiklimaks, hingga penyelesaian yang sangat dramatis. Novel ini bisa membawa para pembaca seolah-olah menjadi audiens dalam sebuah drama percintaan yang mengharukan. Kisah ini mengingatkan kita bahwa setiap insan pasti akan mempunyai pasangan hidup jika Sang Penguasa telah menakdirkannya yang mana ia akan menjadi pendamping hidup kita dikala kita suka maupun duka.
Sayangnya novel yang pertama kalinya terbit di tahun 1936 ini sepertinya kurang diminati para remaja. Padahal temanya pun tak jauh dari realita kehidupan kita. Tatanan bahasa yang dipakai adalah Melayu sehingga kurang bisa dipahami para pembaca. Tatanan kalimatnya tidak efektif sehingga muncul berbagai kalimat ambigu yang menimbulkan missunderstanding pembacanya. Pemakaian bahasa yang tidak komunikatif dalam dialog antar tokoh, kurang menggugah para pembaca untuk melanjutkan ceritanya hingga akhir.

Artikel lain pada kategori Bahasa Indonesia

Masukkan Email Anda untuk berlangganan artikel kafeilmu:

Tentang penulis: Kang Bull
Blogger Indonesia yang suka dengan wacana sosial kemasyarakatan, suka menulis tentang bahasa, sastra dan teknologi informasi. Follow my Twitter or my Facebook.



Sinopsis Sukreni Gadis Bali

On December 16, 2009, in Catatan Harian, by unsilster
Dibawah ini adalah Sinopsis novel Sukreni Gadis Bali Karya A.A Pandji Tisna
Men Negara berasal dari Karangasem, Bali. Ia meninggalkan daerah itu karena suatu persoalan dengan suaminya. Buleleng adalah tempat tujuannya. Mula-mulai ia menumpang di rumah seorang haji yang mempunyai tanah dan kebun yang luas. Namun, karena Men Negara rajin bekerja dan hemat, ia kemudian dapat memiliki kebun sendiri. Ketika pergi dari Karangasem, ia meninggalkan seorang anak yang baru berusia delapan bulan. Di tempat ini ia melahirkan dua orang anak bernama I Negeri yang berparas cantik itu dapat menarik para pekerja pemetik kelapa untuk singgal di warungya. Disamping itu, Men Negara pun pandai memasak sehingga masakannya selalu disukai oleh para pekerja itu. Di antara mereka yang datang ke warung Men Negara adalah I Gde Swamba, seorang pemilik kebun kelapa itu. Tak luput dari semua itu, Ni Negeri dan sudah tentu pula ibunya, mengharapkan agar anak gadisnya itu dapat memikat I Gde Swamba menjadi suaminya.
Suatu ketika, datanglah seorang manteri polisi bernama I Gusti Made Tusan ke daerah itu. Sebagai manteri polisi, ia disegani dan ditakuti penduduk. Banyak sudah kejahatan yang berhasil ditumpasnya. Ini berkat kerjasamanya dengan seorang mata-mata bernama I Made Aseman. Siang itu hampir saja Men Negara harus berurusan dengan I Gusti Made Aseman karena I Made Aseman mengetahui bahwa Men Nagara telah memotong babi tanpa surat izin dari yang berwenang. I Made Aseman sangat berharap agar Men Nagara dipenjarakan di Singaraja karena kesalahannya itu. Jika Men Nagara negara masuk penjara, para pemetik kelapa akan pindah ke warung iparnya. Namun, apa yang diharapkan I Made Aseman sia-sia belaka karena tuannya, I Gusti Made Tusan telah terpikat oleh tutur kata dan senyum Ni Negeri. Siang itu, Ida Gde Swamba dan para pemetik kelapa sedang makan dan minum di warung Men Nagara. Tanpa sepengetahuan mereka, datang seorang gadis bernama Luh Sukreni ke warung Men Nagara. Ia mencari I Gde Swamba untuk urusan sengketa warisan dengan kakaknya, I Sangia yang telah masuk agama kristen. Menurut adat dan agama Bali, jika seorang anak beralih agama lain, baginya tak ada hak untuk menerima harta warisan.
Namun kedatangan Luh Sukreni itu justru membuat Men Nagara dan Ni Negeri iri hati, apalagi Sukreni yang lebih cantik itu menanyakan Ida Gde Swamba. Ketika Menteri polisi itu tampak tertarik pada Sukreni dan berniat menjadikan Ni Sukrenis sebagai wanita simpanannya, dicarinyalah siasat agar keinginan Menteri Polisi terpenuhi. Pada kedatanganya yang kedua, Luh Sukreni kembali menanyakan Ida Gde Swamba di warung Men Negara. Namun orang yang dicarinya tak ada. Dengan ramah dan senyum manis, ibu dan anak menerima Luh Sukreni bahkan mereka memintanya untuk bermalam di warungnya sampai Ida Gde Swamba tiba. Tanpa prasangka burk, Luh Sukreni menerima tawaran itu. Saat itulah Men Negara menjalankan siasat jahatnya. Pada malam harinya, Luh Sukreni diperkosa oleh I Gusti Made Tusan. “Terima kasih Men Negara, atas pertolonganmu itu, hampir-hampir tak berhasil tetapi…”. Begitulah I Gusti Made Tusan menyatakan kesenangannya atas siasat busuk Men Negara. Sejak kejadian itu Luh Sukreni pergi entah kemana.
Alangkah terkejutnya Men Negara ketika I Negara, anaknya yang tidak bersama I Sudiana teman seperjalanan Luh Sukreni, mengatakan bahwa Ni Sukreni adalah anak kandung Men Negara sendiri. Ayah Ni Sukreni, I Nyoman Raka telah mengganti nama Men Widi menjadi Ni Sukreni. Perubahan nama itu dimaksudkan agar Ni Sukreni tak dapat diketahui lagi oleh ibunya. Men Negara sangat menyesal karena ia telah mengorbankan anaknya sendiri.
Ni Sukreni tak mau kembali ke kampungnya. Ia sangat malu apabila kejadian itu diketahui oleh ayahnya dan orang-orang di kampungnya. Ia mengembara entah kemana. Namun, Pan Gumiarning, salah seorang sahabat ayahnya, mau menerima Ni Sukreni untuk tinggal di rumahnya. Tak lama kemudian. Ni Sukreni melahirkan seorang anak dari hasil perbuatan jahat I Gusti Made Tusan. Anak itu diberi nama I Gustam.
Takdir telah menentukan Ni Sukreni dapat bertemu kembali Ida Gde Swamba. Semua itu berkat pertolongan I Made Aseman yang pada waktu itu sedang menjalani hukuman di Singaraja karena telah memukul I Negara sampai tak sadarkan diri. Ida Gde Swamba berjanji akan mengurus dan membiayai anaknya itu.
I Gustam ternyata tumbuh dengan perangai dan tabiat yang kasar. Sewaktu berusia dua belas tahun, ia sudah berani memukul kepala ibunya. Setelah dewasa, ia berani pula mencuri sampai akhirnya masuk tahanan polisi. Didalam tahanan, I Gustam justru banyak memperoleh pelajaran cara merampok dari I Sintung, salah seorang perampok dan penjahat berat yang sudah terkenal keganasannya, ahli dalam hal perampokan dan kejahatan.
Setelah keluar dari penjara, I Gustam membentuk sebuah kelompok. I Sintung yang ketika di dalam penjara sebagai gurunya, kini bertekuk lutut di bawah perintah I Gustam yang tak segan-segan membunuh siapa saja yang menentang perintahnya. Pada suatu malam, kelompok yang dikepalai I Gustam melaksanakan aksi perampokan di warung Men Negara. Namun rencana itu sudah diketahui oleh aparat keamanan. Perampokan di Men Negara mendapat perlawanan dari polisi yang dipimpin oleh I Gusti Made Tusan. I Gusti Made Tusan sendiri tidak mengenal bahwa musuh yang sedang dihadapinya adalah anaknya sendiri. Maka ketika I Gustam hampir putus asa karena terkena kelewang ayahnya, I Gusti Made Tusan baru mengetahui bahwa yang terbunuh itu adalah anaknya sendiri, setelah ia mendengar teriakan I Made Aseman. Akhirnya ayah dan anak itupun tersungkur dan mati!.




Sinopsis novel MENCARI CINTA - Leeya Myra

Hari ini aku nak buat sinopsis novel yang dah berulang-ulang kali aku baca. Jalan ceritanya best. Tak jemu-jemu walau dah berkali-kali membacanya.

Novel ini bertajuk MENCARI CINTA dan ianya adalah terbitan alaf21. Harganya hanya RM 15.00 sahaja.

Ikuti sinopsis nya:

MENCARI CINTA adalah sebuah novel cinta remaja hasil karya penulis muda berbakat iaitu LEEYA MYRA.

Sinopsis oleh : aznanie

Novel MENCARI CINTA ini mengisahkan tentang kemelut cinta seorang gadis bernama Annessa yang terbelenggu dalam cinta remajanya. Sentiasa mengingati kenangan manis di zaman persekolahannya. Menjadi perindu menunggu kehadiraan lelaki bernama Ilham Hazami.

Munculnya Faris bersama lamarannya membuatkan Annessa kebinggungan. Keliru untuk membuat keputusan. Lantas membiarkannya tergantung tanpa menolak mahupun menerima. Hakikatnya Annessa masih mahu mengejar bayang Ilham dan masih enggan membiarkan bayang itu pergi dari hidupnya.

Namun, penantian Annessa berakhir dengan kekecewaan apabila ilham pulang dari Jepun dengan status suami orang. Annessa kecewa kerana penantiannya sia-sia dan yang lebih mengecewakan lagi bila mendapat tahu bahawa isteri Ilham adalah sahabat baiknya sendiri iaitu Sofia.

Bersama luka yang parah dia berpaling kepada Faris. Menyambut lamaran Faris yang dulunya dibiarkan sepi. Berjanji akan berusaha untuk bahagia bersama Faris walaupun jiwanya meronta setiap saat. Masih gagal menyingkir bayangan Ilham dari hidupnya. Walaupun bersama Faris namun jiwanya masih mengejar bayangan Ilham.

Hanya kerana saling memendam perasaan mereka jadi penasaran. Sekeping kad ucapan kiriman Ilham menimbulkan seribu penyesalan.Kalaulah Annessa berani meluahkan rasa hatinya mungkin mereka sedang berbahagia di saat ini. Di mana silapnya? Siapa yang bersalah antara mereka? Atau inikah perjalanan takdirnya.

Cinta itu duri. Cinta itu duka. Namun, cinta bukan sekadar hitam putih! Tidak juga betul atau salah! Cinta adalah sesuatu yang sukar di kawal. Ilham suatu mimpi dan Faris pula suatu realiti. Tapi, mimpi itu juga yang dikejarnya. Dia mahu merebut cinta Ilham yang tidak pernah dimilikinya selama ini.

Tapi wajarkah cinta dijadikan alasan untuk bersikap keji? Wajarkah dia merebut sesuatu yang bukan miliknya? Walaupun Sofia memberi peluang itu kepadanya, tapi tegakah dia mengkhianati sahabatnya sendiri. Tidak! Annessa tidak sekejam itu.

Di saat Annessa mencuba untuk menerima Faris, kejadian yang tidak diduga terjadi. Sofia, isteri Ilham mendapat kemalangan dan meninggal dunia. Annessa keliru. Tidak berdaya menghadapi dilema ini. Terasa diri bergitu ketakutan.Tidak percaya kepada lakaran takdir di depannya. Sahabat baik yang suatu waktu dahulu berkongsi suka dan duka bersamanya telah pergi meninggalkannya. Mungkinkah ini satu petunjuk? Peluang untuk dia kembali bersama Ilham? Annessa buntu.

Dalam kekalutan fikiran, Annessa menolak kembali Faris. Lupa dengan janjinya; untuk bahagia bersama Faris. Kekerasaan hatinya tidak mampu dilembutkan walaupun dengan airmata Faris. "Takkan saya langsung tak bernilai pada awak?" Sukar untuk menangkis kata-kata Faris. Annessa akui memang dia yang bersalah. Namun, keikhlasan hati Faris meruntun jiwanya. Betulkan tindakannya ini? Membiarkan lelaki sebaik Faris pergi dari hidupnya.

Namun, Annessa kecewa bila Ilham langsung tidak menunjukkan rasa sedih di atas kematian Sofia. Entah kenapa tiba-tiba perasaan cintanya kepada Ilham menjadi hambar. Walaupun masih berbekas cintanya kepada Ilham namun tidak mampu mengatasi rasa kecewa dan hampa yang menyelinap di jiwanya. Hatinya tiba-tiba rasa kekosongan.

Annessa redha. Membiarkan kedua-dua lelaki itu pergi dari hidupnya. Namun, dia bersyukur kerana cinta yang selama ini membelenggu dirinya telah hilang. Bertahun dia gagal menyingkir rasa itu, akhirnya dia berjaya.

Perjalanan hidup masih jauh. Dan Annessa kena teruskan kehidupannya dengan sebaik mungkin. Namun, dalam pada itu ada getar rasa yang mula menyelinap di sanubarinya. Sebaris nama itu mula mendapat tempat di hatinya. Ada rindu yang berputik buat lelaki yang bernama Ahmad Faris.

Untuk mengambil keputusan itu, Annessa bermohon agar dilorongkan hatinya pada yang sepatutnya. Annessa tidak pernah menyesal dengan keputusannya dahulu. Lalu, bila hatinya tergerak untuk melangkah, Annessa percaya itu satu ketentuan.

Bersama keyakinan Annessa menemui Faris, menyatakan hasrat di hati. Dan Faris menyambutnya dengan rela hati. Episod cinta antara mereka baru bermula. Dan Insya-Allah, kesudahannya pasti tidak akan sama seperti sebelum ini.


Penilaian : 5/


Sinopsis Film Dikejar setan

film dikejar setanGentayangan production kembali hadir menelurkan film horror. Kali ini film horror yang di sutradarai oleh Harry Dagoe Suharyadi memberikan nuansa horror yang berbeda dibandingkan film sebelumnya. Banyak hal yang mengejutkan dengan sosok penampakan yang mengerikan.Pokoknya bagi yang punya penyakit jantung harap menghindari film ini.
Film Dikejar Setan di mulai kelompok oleh pasangan remaja berencana membuat film horror amatir. Film ini hendak di daftarkan di sebuah perlombaan festival film. Agar menjadi sorotan media dan penonton, mereka ingin memberikan situasi yang berbeda dibandingkan film yang lain. Yakni, memunculkan hantu yang sesungguhnya.Maka dari itu, mereka menyewa pakar pemanggil setan alias dukun dalam proses syuting.
Pelan – pelan muncul hal – hal yang tidak wajar. Semua hal yang di dunia nyata menjadi sebuah halusinasi. Akhirnya mereka mengalami kepanikan dan ditambah dengan terror oleh makhluk halus yang bergentayangan.
Mereka terseret dengan kejadian masa lalu dan hal yang tidak pernah mereka alami. Banyak hal yang membuat mereka bertanya – tanya ada apakah gerangan ini. Mereka ( makhluk halus ) hendak membalas dendam siapapun termasuk pasangan remaja itu. Alhasil pasangan remaja itu panik dan ketakutan. Mereka merasa tidak pernah melakukan kejahatan tetapi kenapa diteror ?
Akhirnya dengan kondisi yang membingungkan, mereka mencari penyebab masalah tersebut. Darimana asal muasal para makhluk halus tersebut walau disaat ajal “kematian” sudah di depan mata menghadang mereka.
Film Dikejar Setan di dukung oleh  Nadya Vella, Frans Nicholas, Dida Airlangga, Ruly Rizal, Winda Amanta, dan Djenar Maesa Ayu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar